Berita  

Bank Papua Temui Freeport Bahas Kredit Macet Karyawan

Papua, KabarBerita.id — Direksi Bank Papua dalam waktu dekat akan menemui manajemen PT Freeport Indonesia guna mencari solusi kredit bermasalah akibat banyaknya karyawan yang berhenti kerja.

Kepala Cabang Bank Papua di Timika Andrianto Agus Purnomo mengatakan tim dari Direksi Bank Papua dari Jayapura akan datang ke Timika dalam beberapa waktu ke depan guna membahas masalah tersebut.

“Informasinya minggu depan tim akan datang ke Timika untuk melakukan pertemuan dengan Freeport. Itu baru sebatas penyampaian lisan, belum ada informasi tertulis,” jelas Andrianto, Selasa (1/8).

Bank Papua belum mau menyebut berapa besar potensi kredit bermasalah akibat berhentinya ribuan karyawan PT Freeport yang juga tercatat sebagai debitur bank tersebut sebagai buntut dari pemogokan yang mereka lakukan sejak 1 Mei lalu.

“Kami belum bisa simpulkan. Yang jelas kami terus melakukan pendekatan dengan pihak perusahaan untuk dapat menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.

Andrianto mengakui beberapa waktu lalu menutup sementara akses rekening karyawan PT Freeport dan karyawan perusahaan subkontraktor Freeport yang terlibat aksi mogok kerja.

Langkah itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi Bank Papua terhadap terjadinya kasus kredit bermasalah yang lebih besar. Sebab ribuan karyawan yang mogok tersebut (versi perusahaan yaitu bukan lagi sebagai karyawan karena dianggap mengundurkan diri secara sukarela kini tidak lagi mendapatkan gaji dan tunjangan-tunjangan lainnya.

“Tentu logis kalau kami melakukan penutupan sementara. Ini sebagai tindakan kehati-hatian bank. Yang menjadi agunan mereka, kan gaji. Ketika karyawan itu tidak kerja, maka jaminan itu bisa terganggu,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan