Depok, KabarBerita.id — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten, Tbk (bank bjb), Selasa (6/4) telah menyelanggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 bertempat di The Trans Luxury Hotel Bandung. Dalam acara tersebut, tampak Walikota Depok Mohammad Idris hadir mengikuti RUPST.
Mohammad Idris mengatakan, pada acara pertemuan RUPST ini telah dihadiri oleh para pemegang saham bank BJB. Para pemegang saham Bank BJB inni telah memberikan persetujuan Laporan Tahunan Direksi perihal jalannya dan keadaan perseroan termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan untuk Tahun Buku 2020.
Mohammad Idris melanjutkan bahwa semuanya telah disetujui dan diterima. Akan tetapi terkait masalah penyertaan modal belum selesai.
Untuk dividen Tahun Buku 2020, kota Depok telah mendapatkan sekitar Rp * miliar lebih. Hasil itu nantinya direncanakan akan ditawarkan untuk penyertaan modal pada tahun 2022.
“Kita akan mengusulkan waktunya tidak pada bulan April 2022. Kita meminta undur pada saat perubahan tahun 2022, karena Peraturan Daerah (Perda) untuk penyertaan modal BJB. Bisa disahkan di Anggaran Biaya Tambah (ABT) tahun ini,” ujar Idris.
Selama tahun 2020, Bank BJB mengalamai peningkatan bisnis positif yang terlihat melalui sejumlah idikator kinerja. Salah satunya adanya peningkatan laba Bank BJB yang telah tumbuh 8 persen secara year-on-year(y-o-y).
Idris berharap, dengan adanya peningkatan laba tersebut dapat terjalin kerjasama antara Pemkot Depok dan BJB yang lebih progresif. Terutama terkait pada peningkatan CSR BJB yang akan digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Baik itu dalam bentuk infrastruktur maupun program pendamping yang lainnya.
“Karena kita adalah salahs satu pemegang saham bank BJB, kedepannya Kita berharap dengan adanya peningkatan CSR dari bank BJB untuk kesejahteraan masyarakat”, tutupnya.