Jakarta, KabarBerita.id — Pemerintah Australia merencanakan evakuasi ribuan orang pada Senin dari wilayah pinggiran kota yang terdampak banjir di wilayah barat Sydney, yang dilanda banjir terparah dalam 60 tahun di mana hujan deras diperkirakan akan terus berlanjut selama beberapa hari ke depan.
Hujan yang tak pernah berhenti selama tiga hari terakhir membanjiri sungai di negara bagian New South Wales (NSW) terpadat di Australia, menyebabkan kerusakan yang meluas dan memicu seruan evakuasi massal.
“Kami perlu menguatkan diri, ini akan menjadi minggu yang sangat sulit,” kata Perdana Menteri negara bagian NSW, Gladys Berejiklian kepada wartawan, dilansir Reuters, Senin (22/3).
Hujan deras yang telah menenggelamkan sebagian besar NSW sangat kontras dengan kondisi cuaca di wilayah yang sama tahun lalu, ketika pihak berwenang sedang memerangi kekeringan dan kebakaran hutan yang dahsyat.
“Saya tidak tahu kapan dalam sejarah negara bagian di mana kami mengalami kondisi cuaca ekstrem ini secara berurutan di tengah pandemi,” jelas Berejiklian.
Pada Minggu, Sydney mencatat hari terbasah dalam setahun dengan curah hujan hampir 111 mm, sementara curah hujan beberapa daerah di pantai utara NSW hampir 900 mm dalam enam hari terakhir, lebih dari tiga kali rata-rata bulan Maret, seperti ditunjukkan data pemerintah.
Pihak berwenang mengatakan sekitar 18.000 orang telah dievakuasi dari daerah dataran rendah negara bagian itu.
Pejabat Badan Meteorologi (BoM), Jane Golding menyampaikan, sebagian besar pantai timur negara itu akan dilanda hujan lebih lebat mulai Senin karena kombinasi dataran rendah tropis di utara Australia Barat dan palung pantai di lepas pantai NSW.
“Kami memperkirakan hujan lebat ini akan turun di daerah yang tidak mengalami banyak hujan selama beberapa hari terakhir, kami memperkirakan risiko banjir juga akan berkembang di daerah itu,” jelasnya kepada wartawan.
Pihak berwenang mengatakan beberapa tempat di wilayah barat Sydney telah mengalami banjir terparah sejak 1961. Mereka memperkirakan cuaca ekstrem akan berlanjut hingga Rabu.
Peringatan banjir parah telah dikeluarkan untuk sebagian besar NSW serta negara tetangga Queensland.