Jakarta, KabarBerita.id – Pasukan darat dan mekanis Ukraina berhasil menyeberangi perbatasan internasional dan melintasi lebih dari 30 kilometer ke wilayah Rusia. Langkah ini dianggap sebagai salah satu perkembangan penting dalam konflik yang dimulai pada Februari 2022.
Menurut NDTV World, pasukan Ukraina yang diperkirakan berjumlah lebih dari 1.000 orang bergerak dari Oblast Sumy di timur laut Ukraina dan menguasai Oblast Kursk di Rusia. Serangan ini mengejutkan Rusia, yang kini tengah memobilisasi pasukan untuk merespons.
Kyiv melancarkan serangan artileri dan drone secara intensif bersama dengan pergerakan pasukan mekanis ke wilayah Rusia. Tujuan operasi Ukraina belum sepenuhnya jelas, tetapi ini merupakan tantangan besar bagi Rusia di bawah kepemimpinan Vladimir Putin.
Ukraina belum memberikan komentar resmi mengenai serangan ini, sementara Rusia telah mengumumkan keadaan darurat federal. Organisasi The Institute for Study of War (ISW) melaporkan kemajuan pasukan mekanis Ukraina, meskipun mereka belum sepenuhnya menguasai daerah tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut serangan ini sebagai ‘provokasi besar’ oleh Kyiv, dan jenderal tertinggi Rusia berjanji untuk menanggapi dengan keras. Pasukan Ukraina juga menggunakan drone untuk menyerang area residensial di wilayah Kursk, Voronezh, dan Belgorod.
Sebagai balasan, Rusia melancarkan serangan artileri terhadap sebuah supermarket di Kostyantynivna, Ukraina timur, yang menewaskan sepuluh orang dan melukai 35 lainnya. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji akan membalas serangan tersebut.