Jakarta, KabarBerita.id — Bagi penderita asam lambung, makan merupakan hal yang penting. Jangan pernah melewatkan waktu makan, tapi juga jangan makan terlalu banyak.
Ahli gizi klinis RS Borromeus Bandung, Johanes Chandrawinata mengatakan, penderita asam lambung memang harus bisa mengatur jam makan hingga porsi makan yang pas agar lambung tidak harus bekerja ekstra menggiling makanan yang dikonsumsi.
Para penderita asam lambung harus taat apabila berkaitan dengan jam makan yang biasanya ditentukan oleh dokter. Johanes juga membagikan jam makan yang sebaiknya dijalani oleh penderita asam lambung.
1. Makan pagi
Sarapan sebaiknya dilakukan pada kisaran waktu pukul 07.00-08.00 WIB. Di waktu ini, perut jangan dibiarkan kosong karena telah beristirahat semalaman.
Menu sarapan yang disarankan adalah rebusan, misalnya kentang rebus, telur rebus, atau roti dengan selai kacang.
2. Makan siang
Waktu makan siang yang dianjurkan adalah jam 12.00-13.00 WIB. Makan seperti nasi, sayur, dan protein di jam makan siang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
3. Makan malam
Sesuai dengan kebiasaan orang Indonesia, makan malam dilakukan antara jam 18.00-19.00 WIB. Usahakan untuk tidak makan terlalu malam menjelang tidur.
4. Jam ngemil
Menurut Johanes ada dua waktu yang bisa digunakan untuk ngemil. Pertama, di sela-sela setelah sarapan ke jam makan siang. Anda bisa ngemil di kisaran waktu jam 09.00-10.00 WIB.
Kemudian di waktu sore, kisaran waktu antara makan siang ke makan malam.
Johanes mengingatkan para penderita asam lambung sebaiknya menghindari konsumsi makanan berlemak, pedas, dan asam. Makanan berlemak bisa membuat lambung lebih lambat dalam menggiling makanan.
