BAKU, Kabarberita.id – Atletico Madrid kembali gagal menang di matchday ketiga Liga Champions. Mereka ditahan imbang 0-0 oleh Qarabag, yang bermain 10 orang sejak menit ke-75.
Dalam laga yang berakhir pada Kamis (19/10/2017) dinihari WIB, Atletico mendominasi penguasaan bola atas Qarabag di awal-awal laga. Sementara itu, tim tuan rumah lebih bermain bertahan dengan skema zona marking.
Rapatnya pertahanan Qarabag membuat Atletico kesulitan masuk ke sepertiga pertahanan lawan. Serangan melalui umpan silang pun coba dilakukan tim besutan Diego Simeone, namun selalu dimentahkan saat bola masuk ke kotak penalti.
Peluang emas baru didapat Atletico pada menit ke-27. Yannick Ferreira-Carrasco berhasil berhadapan satu lawan satu dengan kiper untuk kemudian melepaskan tembakan. Sial bagi Carrasco, bola hasil tendangannya masih bisa dimentahkan Ibrahim Sehic.
Qarabag baru mulai sedikit meningkatkan serangan saat laga berjalan setengah jam. Mereka mengancam lewat serangan balik dan melepaskan tembakan dari luar kotak di menit ke-34 lewat kaki Mahir Madatov, namun masih gagal setelah bola mampu diblok pemain lawan.
Atletico kembali mendapat peluang emas di menit ke-38. Antoine Griezmann, yang mendapat sodoran bola dari Kevin Gameiro berhasil lepas dari posisi offside dan berhadapan langsung dengan kiper. Sial bagi klub asal Spanyol itu, kaki kiper lawan masih bisa menghalau bola hasil tendangan Griezmann.
Hingga babak pertama usai, Atletico, yang mendominasi laga tak mampu mencetak gol. Skor 0-0 di 45 menit pertama.
Di babak kedua Atletico masih mendominasi permainan. Los Colchoneros sempat melesakkan bola ke jala lawan di menit ke-53, lewat kaki Griezmann. Namun, wasit menganulir gol tersebut setelah pemain asal Prancis itu lebih dulu dalam posisi offside.
Pelan tapi pasti, Qarabag mulai berani menyerang dan mengontrol pertandingan. Mereka pun berhasil menciptakan satu tembakan ke gawang yang pertama di menit ke-63 lewat kaki Richard Almeida. Namun tak berbuah gol setelah arah bola tepat mengarah ke Jan Oblak.
Tekanan kembali dilakukan Qarabag selang semenit kemudian. Pedro Henrique membawa bola masuk ke dalam kotak penalti Atletico dan melepaskan tembakan, namun masih gagal menghasilkan gol setelah arah bola melebar dari sasaran.
Qarabag harus bermain dengan 10 pemain di menit ke-75. Ndlovu diganjar kartu kuning kedua setelah dianggap wasit melakukan diving di kotak penalti lawan.
Kalah jumlah pemain membuat Qarabag kembali bermain bertahan. Tim debutan Liga Champions itu menumpuk tujuh sampai delapan pemain di kotak penalti.
Peluang emas didapat Atletico pada menit ke- 84. Gabi melepaskan umpan silang ke arah Fernando Torres setelah berhasil merebut bola yang lepas dari tangkapan Sehic. Namun, mantan pemain Chelsea itu gagal melesakkan gol setelah bola hasil sundulannya sedikit melambung di atas gawang lawan.
Hingga laga usai tak ada gol yang tercipta. Hasil imbang 0-0 membuat Qarabag untuk kali pertamanya mendulang poin di Liga Champions.
Hasil 0-0 ini membuat Qarabag untuk kali pertamanya mendulang poin di Liga Champions, namun masih tak beranjak dari dasar klasemen Grup C.
Atletico gagal berkesempatan mengejar AS Roma di posisi kedua dengan empat poin, yang ditahan imbang Chelsea selaku pemuncak klasemen dengan tujuh poin.
Susunan Pemain:
Qarabag: Sehic; Medvedev (Rzezniczak 71′), Huseynov, Sadygov, Agolli, Henrique (Guerrier 69′), Almeida, Garayev, Madatov, Michel ( Elyounoussi 85′), Ndlovu.
Atletico Madrid: Oblak; Vrsaljko, Gimenez, Godín, Filipe, Gabi, Saul, Carrasco (Correa 72′), Gaitan (Thomas 65′), Griezmann, Gameiro (Torres 72′).