Kabarberita.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan penguatan yang telah dimulai sejak pagi tadi. Indeks sempat menyentuh rekor intraday tertinggi sepanjang masa pagi ini, namun langsung berbalik melemah dan bergerak di zona merah.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.500 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.480.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 7,879 poin (0,13%) ke level 5.957,580. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 1,996 poin (0,20%) ke level 993,414.
Membuka perdagangan, Selasa (17/10/2017), IHSG bertambah 9,232 poin (0,16%) ke level 5.958,933. Indeks LQ45 tumbuh 1,909 poin (0,19%) ke level 993,327.
Sayangnya penguatan IHSG tidak bertahan lama. Aksi jual investor asing menghambat laju penguatan IHSG.
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG menguat tipis 1,994 poin (0,03%) ke level 5.951,695. Sementara Indeks LQ45 naik tipis 0,204 poin (0,02%) ke level 991,622.
Pelemahan pun berlanjut hingga menutup perdagangan sesi pertama siang ini. IHSG melemah 17,630 poin (0,30%) ke 5.932,071. Indeks LQ45 melemah 2,882 poin (0,29%) ke 988,536.
Posisi tertinggi IHSG tercatat di 5.961,512 dan terendah di 5.926,299. Perdagangan saham siang ini terpantau moderat dengan frekuensi perdagangan 166.493 kali transaksi sebanyak 3,8 miliar lembar saham senilai Rp 3,5 triliun.
Investor asing mencatat jual bersih sebesar Rp 338,36 miliar.
Pelemahan 8 sektor saham turut menggerus pergerakan IHSG siang ini. Saham sektor aneka industri jatuh paling dalam sebesar 2,62%. Sebanyak 145 saham menguat, 154 saham melemah dna 115 saham stagnan.
Pasar saham Wall Street semalam berhasil ditutup positif. Indeks Dow Jones naik 0,37% ditutup ke level tertinggi baru di 22.956,96 didukung sentimen positif kinerja keuangan korporasi AS.
Bursa-bursa Asia kompak positif siang ini dan diharapkan dapat memberi dukungan ke pelaku pasar. Bursa Singapura naik cukup tinggi.
Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 63,799 poin (0,30%) ke level 21.319,36.
- Indeks Hang Seng naik 50,73 poin (0,18%) ke level 28.743,53.
- Indeks Komposit Shanghai naik tipis 1,85 poin (0,05%) ke level 3.380,32.
- Indeks Straits Times bertambah 4,76 poin (0,14%) ke level 3.327,82.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah United Tractors (UNTR) naik Rp 600 ke Rp 35.050, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 300 ke Rp 49.500, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 275 ke Rp 64.750 dan Chandra Asri (TPIA) naik Rp 175 ke Rp 24.150.
Saham-saham yang masuk jajaran top loser di antaranya adalah Astra Interantional (ASII) turun Rp 250 ke Rp 8.125, Inti Bangun Sejahtera (IBST) turun Rp 250 ke Rp 7.450, Bank Central Asia (BBCA) turun Rp 225 ke Rp 20.500 dan Indocement (INTP) turun Rp 225 ke Rp 19.250. (dna/ang)
Sumber ( Detik finance)
