Jakarta, KabarBerita.id — Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengeluarkan peringatan usai menemukan lima kasus malaria perdana sejak 20 tahun terakhir.
CDC mengonfirmasi empat kasus malaria ditemukan di California, dan satu lagi di Texas. Meski begitu, kasus malaria di kedua negara bagian tersebut tidak lah terkait.
“Semua pasien menerima perawatan dan membaik,” demikian rilis CDC, seperti dikutip AFP.
Pihak berwenang AS sejauh ini terus mencari kasus lain dan meningkatkan tindakan pengawasan.
CDC juga menyatakan telah menerapkan pengendalian nyamuk di wilayah yang terdampak malaria.
Usai menemukan kasus itu, Florida memperingatkan penduduk untuk mengeringkan genangan air yang bisa membuat nyamuk berkembang biak. Mereka juga mengimbau warga mengenakan baju dan celana lengan panjang.
Texas juga mengeluarkan imbauan kesehatan usai penduduk yang bekerja di luar ruangan di Cameron County terinfeksi malaria.
Terlepas dari itu, CDC menyatakan kasus malaria di AS masih tergolong sedikit.
“Risiko malaria yang didapat secara lokal masih sangat rendah di Amerika Serikat,” lanjut CDC.
Namun nyamuk Anopheles bisa menularkan penyakit jika mereka menggigit orang yang terinfeksi, katanya.
Kasus malaria lokal terakhir di Amerika Serikat ditemukan pada 2003. Ketika itu, delapan kasus diidentifikasi di Palm Beach County, Florida.
Hampir semua kasus malaria di AS muncul dari orang-orang yang bepergian dari negara-negara dengan penularan malaria.