AS Desak PBB Kutuk Peluncuran Satelit Mata-mata Militer Milik Korut

Jakarta, KabarBerita.id — Amerika Serikat meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk Korea Utara atas upaya peluncuran satelit mata-mata militer minggu ini. PBB juga diminta mendesak Pyongyang untuk tidak melakukan peluncuran lagi.

Dilansir dari Reuters, Robert Wood, seorang diplomat dari misi Washington untuk PBB, membuat seruan itu pada pertemuan Dewan Keamanan PBB yang diminta oleh Amerika Serikat dan sekutunya, Jumat (2/6). Mereka membahas peluncuran yang gagal hari Rabu, yang menurut AS melanggar berbagai resolusi PBB.

Setelah peluncuran, Kim Yo Jong dari Korea Utara, saudara perempuan pemimpin Kim Jong Un, mengatakan negaranya akan segera menempatkan satelit mata-mata militer ke orbit dan bersumpah bahwa Pyongyang akan meningkatkan kemampuan pengawasan militernya.

Sebelumnya, Korea Utara mengecam kritik Sekretaris Jenderal PBB atas peluncuran satelitnya, demikian media pemerintah KCNA melaporkan pada Jumat.

Korea Utara menyatakan akan terus menggunakan hak kedaulatannya termasuk meluncurkan satelit mata-mata militer, kata laporan itu.

Korea Utara akan meluncurkan satelit mata-mata militer pada Juni ini untuk memantau aktivitas militer Amerika Serikat dan sekutunya. Pejabat tinggi militer Korut mengonfirmasi peluncuran satelit pengintaian militer nomor satu itu.

Wakil ketua komisi militer pusat Partai Buruh Korut, Ri Pyong Chol, mengatakan peluncuran satelit itu sangat penting.

“Satelit itu sangat dibutuhkan untuk melacak, memantau, dan mengatasi secara real time tindakan militer berbahaya AS dan pasukan bawahannya,” kata Ri dalam laporan media pemerintah Pyongyang, KCNA, yang dikutip Reuters.

Lebih lanjut, ia mengatakan Korut perlu meningkatkan sarana pengintaian dan informasi menyusul tindakan AS dan Korea Selatan yang dianggap sembrono.

Tinggalkan Balasan