Jakarta, KabarBerita.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan konsep penataan Kawasan Tanah Abang pada Kamis, menyatakan bahwa penataan kawasan itu akan dimulai Jumat (22/12).
“Penataan kawasan Tanah Abang yang Insya Allah akan mulai dilaksanakan Hari Jumat besok, penataan ini karena Tanah Abang bukan saja bersejarah, tapi Tanah Abang adalah salah satu wajah Indonesia di dunia internasional,” kata Anies, menambahkan bahwa Tanah Abang bukan hanya tempat para pekerja turun dari kereta api, namun juga tujuan tamu-tamu dari mancanegara yang ingin berbelanja.
Menurut dia, penataan kawasan Tanah Abang meliputi dua tahap. Pada tahap pertama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan penutupan salah satu sisi Jalan Jati Baru di depan pintu lama Stasiun Tanah Abang dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB. Selama jalan ditutup, lokasi itu dijadikan tempat pedagang kaki lima berjualan.
Di salah satu sisi Jalan Jati Baru tersebut, pemerintah provinsi akan menyiapkan 400 tenda bagi pedagang, 115 tenda pedagang kuliner dan 265 tenda untuk pedagang non-kuliner.
“Semua PKL itu jumlahnya 400 tenda sudah disiapkan. Mereka semua sudah didata, mereka akan masuk di situ. Seluruh trotoar kanan kiri 100 persen dipakai untuk pejalan kaki, tidak ada lagi pedagang kaki lima yang menghambat jalan kaki para penumpang commuter yang ada di situ,” kata Anies.
Selama penutupan jalan, sisi Jalan Jati Baru Iainnya akan digunakan sebagai jalur shuttle bus gratis yang disediakan PT Transjakarta untuk memudahkan warga keliling kawasan Tanah Abang.
Ada 10 bus Transjakarta dengan stiker Tanah Abang Explorer yang disediakan gratis untuk pengunjung Tanah Abang. Masing-masing bus itu bisa mengangkut 66 penumpang.
“Disiapkan 10 bus TransJakarta yang akan beroperasi nonstop berputar di wilayah itu. Pak Dirut Transjakarta sampaikan busnya malah mungkin back-to-back, berjajar, sehingga semua yang untuk penumpang turun dari kereta api bisa dengan mudah naik ke bus Transjakarta dan menuju tujuan mereka masing-masing,” kata Anies.
“Satu hal yang perlu digarisbawahi bahwa ikhtiar kita bersama, Saya dan Bang Sandi, kami memiliki komitmen dari awal, bahwa kita ingin setiap solusi yang diberikan itu memberikan kesempatan yang sama pada semua untuk berkembang, jangan solusi yang diberikan itu menguntungkan sebagian, tapi merugikan sebagian yang lain,” kata Anies.
Ia mengatakan penataan tahap pertama hanya bersifat sementara, supaya pejalan kaki, orang yang berdagang dan berbelanja nyaman. Penataan tahap keduanya meliputi pembangunan kawasan Tanah Abang menjadi Transit Oriented Development.