Jakarta, KabarBerita.id — Anies Baswedan masih butuh waktu untuk memikirkan bakal maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta atau tidak di Pilkada 2024 mendatang.
“Izinkan kami untuk memikirkan ini sejenak,” kata Anies di kediamannya, Jakarta Selatan, Selasa (7/5).
Usai Pilpres 2024, AniesĀ mengaminiĀ ada banyak masukan dari berbagai kalangan agar maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Dia mengucapkan terima kasih. Anies menganggap itu sebagai sebuah kehormatan ketika mendapat masukan tersebut.
Akan tetapi, dia menegaskan masih butuh waktu untuk berpikir. Toh, sebenarnya partai politik dan warga yang bisa mencalonkan seseorang menjadi calon kepala daerah.
Dalam UU Pilkada, partai politik bisa mencalonkan kepala daerah berdasarkan kepemilikan 20 persen kursi DPRD.
Warga juga bisa mencalonkan atau lebih kenal dengan jalur perseorangan alias independen. Calon kepala daerah bisa maju tanpa restu partai politik asal mendapat dukungan dari masyarakat setempat.
“Inikan sesungguhnya bukan sesuatu diputuskan oleh saya karena bukan pribadi bisa mencalonkan. Yang bisa mencalonkan adalah partai yang bisa mencalonkan adalah warga,” tutur Anies.
Anies juga mengaku belum bicara banyak dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengenai Pilkada 2024. NasDem adalah pengusung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 lalu.
“Belum ada pembicaraan lebih jauh. Memang sudah diungkapkan, makanya kita lihat. Kan untuk itu diperlukan beberapa (partai politik) ya, tidak bisa hanya satu. Tohmasih Pendaftaran kapan? Agustus. Sekarang Mei. Jadi masih ada waktu bukan?” sambung Anies.