Jakarta, KabarBerita.id — Tidur dengan rambut basah setelah keramas pada malam hari mungkin menjadi salah satu pilihan yang menyenangkan.
Godaan langsung berbaring di tempat tidur setelah mandi rasanya begitu besar.
Meski tampak nyaman, namun ada dampak buruk yang muncul dari kebiasaan tidur dalam keadaan rambut basah.
Dilansir dari Livestrong, rambut basah bisa menjadi tempat berkembang biak bagi semua jenis organisme membahayakan termasuk bakteri dan jamur. Selain itu rambut basah juga dapat menjadi tempat tumbuhnya mikroorganisme kecil yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit kepala.
Berikut ini merupakan beberapa hal yang dapat terjadi jika Anda tidur dalam keadaan rambut basah setelah keramas.
1. Bakteri tumbuh dengan mudah
Ketika tidur dengan rambut basah, panas dari kepala dan air dapat menciptakan kelembapan.
Mikroorganisme bisa tumbuh dengan baik di wilayah ini.
2.Rambut rusak
Rambut basah lebih rapuh dan lebih rentan mengalami ujung bercabang. Pergerakan ketika sedang tidur dapat menciptakan gesekan, membuat rambut basah lebih rentan rusak.
3.Ketombe
Sebuah studi 2019 menyebutkan bahwa suhu musim dingin memperburuk ketombe karena kondisi dingin dan basah.
Rambut basah dapat menyebabkan hilangnya panas, yang berarti dapat memperburuk ketombe.
4. Rambut rontok
Terlalu sering tidur dalam keadaan rambut basah maka kulit kepala bisa mengendur karena gesekan antara ujung satu helai dengan yang lain.
