Jakarta, KabarBerita.id — Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Heru Winarko mengatakan Indonesia menjadi pasar peredaran narkoba karena harga narkoba di Indonesia sangat tinggi, lebih tinggi daripada harga pasaran di negara-negara lain.
“Karena harga di Indonesia luar biasa mahal, pengedar berupaya memasukkan dengan cara apa pun,” kata Heru dalam Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Selasa.
Karena itu, Heru mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo fokus pada mengurangi pasokan narkoba dari luar negeri dan memotong permintaan narkoba dari dalam negeri.
Menurut Heru, narkoba adalah musuh bersama yang harus diperangi bersama. BNN mendapatkan mandat dari negara untuk mencegah dan memberantas peredaran serta penyalahgunaan narkoba bersama para pemangku kepentingan lainnya.
“Perang terhadap narkoba bukan hanya tugas BNN, tetapi tugas kita semua. Masalah narkoba ini kita seperti dipukuli terus menerus, tetapi kita hanya bertahan,” tuturnya.
Untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba, Heru mengatakan BNN sudah menjalin kerja sama dan koordinasi dengan kementerian/lembaga lainnya, misalnya Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan dan Kepolisian RI.
“Narkoba juga sudah masuk ke desa-desa. Perlu ada dukungan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi agar masyarakat desa bisa menanggulangi narkoba,” katanya.