Alasan Ilmiah Orang Tua Susah Tidur Nyenyak

Jakarta, KabarBerita.id — Seiring bertambahnya usia, orang tua sulit mendapatkan tidur nyenyak dan atau berkualitas. Apa penyebabnya?

Sebuah tim ilmuwan asal Amerika Serikat kini telah mengidentifikasi bagaimana sirkuit otak yang terlibat dalam mengatur tidur-terjaga menurun dari waktu ke waktu pada sejumlah tikus.

“Lebih dari separuh orang berusia 65 dan lebih tua mengeluh tentang kualitas tidur,” kata profesor Universitas Stanford Luis de Lecea kepada AFP, Jumat (25/2).

Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat berisiko meningkatkan penyakit seperti hipertensi, serangan jantung, diabetes, depresi, dan penumpukan plak otak yang terkait dengan Alzheimer.

Untuk studi baru yang diterbitkan di jurnal Science, de Lecea bersama rekannya memutuskan untuk menyelidiki hipokretin (hypocretin).

Hipokretin adalah zat kimia utama yang dihasilkan oleh sekelompok kecil neuron di hipotalamus, bagian otak yang terletak di antara mata dan telinga. Dari miliaran neuron di otak, hanya sekitar 50 ribu yang menghasilkan hipokretin.

Pada 1998, de Lecea dan ilmuwan lain telah menemukan bahwa hipokretin mengirimkan sinyal yang memainkan peran penting agar seseorang tetap terjaga.

Karena banyak spesies mengalami proses tidur yang terpotong-potong seiring bertambah usia, maka dihipotesiskan bahwa mekanisme yang sama juga berlaku di seluruh mamalia.

Penelitian sebelumnya menunjukkan rendahnya hipokretin menyebabkan narkolepsi pada manusia, anjing, dan tikus.

Tim peneliti de Lecea memilih tikus muda (usia tiga hingga lima bulan) dan tua (usia 18 hingga 22 bulan). Mereka menggunakan cahaya yang dibawa oleh serat untuk merangsang neuron tertentu dan merekam hasilnya menggunakan teknik pencitraan.

Tim menemukan tikus yang lebih tua telah kehilangan sekitar 38 persen hipokretin dibandingkan dengan tikus yang lebih muda.

Mereka juga menemukan bahwa hipokretin yang tersisa pada tikus tua lebih aktif dan mudah dipicu sehingga membuat hewan tersebut lebih rentan untuk bangun. Hal ini mungkin dikarenakan kerusakan “saluran kalium” yang terjadi dari waktu ke waktu.

Tinggalkan Balasan