Gaza, KabarBerita.id — Seorang warga Palestina dari Jalur Gaza tewas setelah Angkatan Laut Israel menembaki kapal yang ia naiki dengan dua orang penumpang, kata seorang jurubicara militer, Minggu.
Israel melepaskan tembakan setelah kapal tersebut mengabaikan peringatan dan menyimpang dari area penangkapan ikan yang diizinkan di Jalur Gaza utara menuju Israel, kata jurubicara tersebut. Salah satu pria di kapal itu terluka parah dan kemudian meninggal.
Namun serikat nelayan Gaza mengatakan bahwa kapal tersebut ditargetkan karena sedang menuju ke Gaza. Sekretaris nelayan Gaza Nizar Ayyash dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa para korban tidak melanggar batas maritim.
Serikat pekerja dan keluarganya menyatakan korban meninggal bernama Ismail Saleh Abu Reyala yang berusia 18 tahun.
Akibat peristiwa tersebut para nelayan melakukan pemogokan selama dua hari.
Israel mempertahankan blokade laut di Jalur Gaza, yang didominasi oleh kelompok Islamis Hamas. Israel melakukan patroli perairan untuk menghentikan upaya pengiriman senjata agar tidak diselundupkan ke daerah kantong dan untuk menghentikan militan yang mencoba melakukan perlawan atau menyusup dari laut.
“Pasukan Israel menargetkan sebuah kapal nelayan Palestina yang sedang dalam perjalanan kembali ke pantai Gaza, yang menyebabkan kematian seorang nelayan dan melukai dua lainnya,” kata serikat nelayan tersebut.