Jakarta, KabarBerita.id — Sejumlah ormas Islam memastikan akan tetap berunjuk rasa di depan Kantor Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat. Aksi yang rencananya berlangsung besok, Kamis (5/4), untuk mendesak segera menangkap dan mengadili Sukmawati Soekarnoputri karena puisinya yang dituding menodai agama.
Juru bicara demonstrasi bertajuk Aksi Bela Islam 64, Dedy, menyebut tuntutan akan tetap dilancarkan meski Sukmawati sudah meminta maaf.
“Kalau persoalan minta maaf itu hak beliau. Minta maaf mungkin sudah menyadari kesalahan beliau. Tapi buat kami ini tidak bisa memafkan kesalahan ini karena yang dinodai ini adalah syariat Allah. Saya tidak pada posisi menerima atau tidak mohon maafnya tapi ini dalam penodaan syariat atau agama,” ujar Dedy.
Dedy mengaku tersinggung dengan bait dalam puisi Sukmawati yang membandingkan suara adzan dengan kidung. Bait itu dianggapnya menodakan agama.
“Padahal bagi seorang muslim panggilan itu adalah pangilan paling agung dari Allah bukan dari manusia gitu,” tambahnya
Ia juga menambahkan, hingga kini sudah ada ribuan peserta aksi yang memastikan hendak turun ke jalan untuk mengikuti aksi. Demonstran yang akan datang disebutnya bukan hanya datang dari Jakarta. “Ada teman-teman dari Jakarta dan luar Jakarta seperti Jawa Barat,” sebut Dedy
