Jakarta, KabarBerita.id — Akibat intensitas hujan yang tinggi, sungai Kapuas meluap pada hari Rabu (27/10), yang menyebabkan banjir di Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat.
Berdasarkan catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), total sebanyak 2.541 unit rumah terendam.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Kamis (28/10), menyatakan bahwa salah seorang warga dikabarkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Total terdapat 8.430 jiwa yang terdampak banjir dan dari jumlah tersebut 1.879 harus diungsikan.
Dalam keterangan tertulisnya Matius Jon selaku Kepala BPBD Sekadau menyatakan bahwa sejak Sabtu (23/10) lalu jumlah debit air mengalami kenaikan yang signifikan yakni rata-rata tinggi air berkisar antara 2 sampai 2,5 meter dari permukaan tanah.
Demi menanggulangi bencana tersebut, tim BPBD Kabupaten Sekadau kini tengah melakukan koordinasi dengan unit terkait untuk mengambil langkah melakukan evakuasi dan mendata warga yang terdampak.
Posko bencana juga telah didirikan sebagai bentuk penanganan darurat serta pemberian bantuan logistik ke beberapa desa yang terdampak.