Akibat Lonjakan Kasus, Pakar Usulkan Jawa-Madura-Bali Lockdown Sebulan

Wacana lockdown Jogjakarta

Jakarta, KabarBerita.id — Pakar epidemiologi menilai bahwa desakan untuk penerapan Lockdown dari sejumlah pihak dapat diterapkan secara efektif dengan menutup wilayah tertentu pada periode tertentu saja.

Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, atas lonjakan kasus Corona, beliau menyerukan untuk diberlakukannya Lockdown karena PPKM yang sebelumnya dilakukan dinilai tidak efektif.

Dicky Budiman, Epidemiolog Universitas Griffith memberikan catatan pada pemerintah untuk mulai mengkaji opsi Karantina wilayah. Yang mana perlu diberlakukan kembali adanya PSBB di beberapa wilayah tertentu di Indonesia seperti di Jawa, Madura,dan Bali.

Dicky memprediksi adanya penyebaran virus yang akan kian meningkat hingga 4 minggu kedepan. Oleh karenanya opsi Lockdown merupakan pilihan tepat untuk kembali diberlakukan, yang mana sekaligus bisa mengurangi beban dari fasilitas kesehatan.

Selain itu catatan lain yang diberikan Dicky kepada pemerintah ialah untuk memberlakukan Lockdown minimal selama satu kali masa inkubasi.

“Idealnya masa inkubasi di negara berkembang yang efektif ialah sekitar 1 bulan. Hal itu perlu untuk dipertimbangkan dan dipersiapkan,” terang Dicky.

Dirinya juga menyatakan bahwa kebijakan yang nantinya diberlakukan harus mendapat dukungan dan komitmen politik. Menurutnya kita jug sebaiknya menjadikan sektor kesehatan sebagai fokus utama, agar kasus ini tidak menjadi semakin berat.

Tinggalkan Balasan