Jakarta, KabarBerita.id — Seiring dengan meningkatnya kasus penularan covid 19 di Singapura belakangan ini, Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan bahwa aktivitas warganya kini kembali diperketat.
Lonjakan kasus terjadi karena munculnya klaster di Pelabuhan Perikanan Jurong yang dinilai sangat memprihatinkan. 135 kasus termasuk dalam klaster tersebut. Secara keseluruhan pada hari Selasa (20/7) terdapat 182 kasus baru yang terjadi secara lokal.
Secara keseluruhan total kasus cluster jurong berjumlah 314 kasus,yang mana menjadikannya sebagai cluster aktif terbesar di Singapura.
Mengutip dari Channel News Asia, Kemenkes Singapura saat melakukan siaran pers Selasa (20/7), menyatakan bahwa mereka sangat prihatin kertas kemunculan kasus baru yang dimungkinkan bisa meningkat tajam.
Mengutip dari reuters,Singapura akan melaksanakan pengetatan aktivitas masyarakat mulai hari Kamis (22/7) yang akan berlaku selama sebulan kedepan dan akan dilakukan evaluasi tiap dua minggu.
Dalam aturan pengetatan, Pemerintah melarang para warganya untuk makan di Cafe maupun restoran. Pun juga melarang pertemuan yang melebihi 2 orang.