GLASGOW, Kabarberita.id – Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro harus puas menjadi peringkat dua Kejuaraan Dunia bulu tangkis 2017, selepas gagal meraih hasil positif dalam partai final di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Minggu (27/8) malam waktu setempat.
Berdasarkan laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Senin dini hari WIB, Ahsan/Rian harus mengakui dominasi wakil China Liu Cheng/Zhang Nan dalam pertarungan selama 37 menit yang berakhir dengan skor 10-21, 17-21.
Kedua pasangan memainkan pertarungan ketat di awal gim perdana, namun lewat permainan apik pasangan China yang ditambah banyaknya faktor kesalahan sendiri pasangan Indonesia, menyebabkan jeda interval menjadi milik Liu Cheng/Zhang Nan dengan jarak cukup jauh 11-4.
Selepas jeda interval, pasangan Indonesia seperti terus berada dalam tekanan dan pertahanannya sangat mudah ditembus perwakilan China tersebut hingga akhir gim pertama, Ahsan/Rian menyudahi pertandingan dengan jeda skor cukup telak 10-21 dari Liu/Zhang.
Ahsan/Rian sepertinya tidak mau mengulangi kesalahan yang sama di gim pembuka dengan mengubah permainan di gim selanjutnya, mereka sempat mendominasi permainan 8-4. Akan tetapi Liu/Zahang mampu mengimbangi permainan dan membalikan keadaan sehingga mengakhiri jeda interval gim kedua dengan skor 11-9.
Selepas jeda interval gim kedua, pasangan China masih mendominasi, sedangkan pelan tapi pasti duet Indonesia berusaha mengejar setelah tertinggal cukup jauh. Namun usaha Ahsan/Rian tidak cukup untuk membendung duet China menjadi juara dan harus menyerah 17-21 setelah melewati usaha yang sengit di gim terakhir ini.
Kendati menjadi runner-up, capaian Ahsan/Rian harus diapresiasi pasalnya pasangan Indonesia yang menempati posisi 30 dunia ini mematahkan prediksi banyak pihak dengan mencapai partai final sebagai satu-satunya pemain non unggulan selepas mengalahkan pasangan nomor satu dunia Li Junhui/Liu Yuchen (China) di putaran kedua dan pasangan nomor empat dunia Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) di semifinal.
Adapun di nomor lainnya, pasangan ganda putri peringkat empat dunia asal China Chen Qinchen/Jia Yifan menjadi juara selepas menyudahi perlawanan apik duet Jepang berperingkat sembilan dunia Yuki Fikushima/Sayaka Hirota 21-18, 17-21, 21-15 dalam pertarungan semalasatu jam 24 menit.
Nozomi Okuhara menjadi pemain pertama Negeri Mata Hari Terbit, Jepang, yang meraih gelar juara tunggal putri Kejuaraan Dunia bulu tangkis usai mengalahkan wakil India Pusarla Venekta Sindhu lewat pertarungan sengit tiga gim berkesudahan dengan skor 21-19, 20-22, 22-20.
Sementara di tunggal putra, pemain Denmark Viktor Axelsen menjadi pemain Negeri Skandinavia ketiga yang meraih gelar Kejuaraan Dunia bulu tangkis setelah berhasil memetik kemenangan atas pemain berpengalaman China Lin “Super” Dan dalam pertarungan dua gim berkesudahan 22-20, 21-16.
