Jakarta, KabarBerita.id — Di tengah masa pandemi,ibu yang dinyatakan positif covid 19 tetap diminta untuk terus menyusui bayinya karena para ahli melalui risetnya telah membuktikan bahwa virus tidak akan menular melalui air susu ibu (ASI). Bahkan ASI juga mampu memberi perlindungan dari bahaya virus covid 19.
Menurut pernyataan dari dokter spesialis anak anggota Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Wiyarni Pambudi,secara fisiologis, ASI mengandung enzim,hormon serta faktor bioaktif yang dapat berperan lindungi tubuh.
Hal tersebut merujuk dari sebuah riset yang diterbitkan Journal of Public Health tahun 2020 terkait kandungan anti radang, anti infeksi serta imunomodulator pada ASI.
Peneliti menyatakan bahwa dalam temuannya didapati bahwa zat-zat yang terkandung di dalam ASI bisa memberikan perlindungan bagi bayi.Selain itu saat ibu sedang dalam kondisi positif covid-19 pun ASI yang dimiliki masih membawa banyak nutrisi.
Wiryani menyatakan,bagi ibu penyintas covid-19, ASI yang dimiliki mengalirkan antibodi sIgA (secretory Immunoglobulin A) spesifik SARS-CoV-2 dan IgG (Immunoglobulin G) spesifik. Yang mana kandungan antibodi tersebut bertahan di dalam ASI hingga 10 bulan setelah terjadi infeksi.
Pun terkait vaksinasi,hingga saat ini vaksinasi covid-19 yang diperuntukkan bagi bayi belum tersedia oleh karenanya ibu yang sudah melakukan vaksinasi, melalui ASI secara tidak langsung bisa menguatkan kekebalan tubuh bagi bayinya.
Dari riset yang diterbitkan dalam jurnal Vaccine 2021,antibodi akan semakin kuat setelah minggu ke-5 dan ke-6 pasca vaksinasi.
Oleh karenanya Wiryani menyatakan bagi ibu sehat maupun ibu yang sedang positif covid 19 diharapkan bisa semakin semangat untuk menjalankan vaksinasi dan menyusui bayinya.
