Berita  

‘Ada Upaya Adu Domba TNI, BIN dan Polri’

Jakarta, KabarBerita.id — Pengamat intelijen, Ridlwan Habib mengatakan, harus diwaspadai pihak ketiga yang mencoba melakukan adu domba antara Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).

“Dari penelusuran dengan metode open source intelligence atau OSINT, operasi adu domba ini menggunakan medsos,” kata Ridlwan di Jakarta, Senin (25/9).

Situasi politik nasional mulai menghangat terkait polemik pengadaan senjata, namun Menko Polhukam Wiranto sudah menegaskan hal itu hanya terkait komunikasi yang belum tuntas. Kendati demikian, di media sosial persoalan itu terus menjadi perbincangan.

Dia menjelaskan, pada Sabtu (23/9) pukul 22.00 WIB muncul tagar di media sosial #PanglimaTantangBIN. Tagar itu sempat menjadi trending topik di Twitter.

“Dari penelusuran saya, itu menggunakan auto bot, mesin, bukan akun asli,” kata alumni S2 Kajian Intelijen UI tersebut.

Tagar #PanglimaTantangBIN itu menggunakan link url sebuah berita di website www.perangbintang.com. “Setelah saya cek, website itu dihosting dari luar negeri, ” kata Ridlwan.

Website perang bintang.com beralamat IP di 198.185.159.145 yang berada di Naples, Florida, Amerika Serikat. “Ada intensi dari pembuat situs itu untuk menyamarkan penjejakan,” kata Ridlwan.

Pada Minggu (24/9) isu makin memanas karena beredar berita melalui WhatsApp group yang mengutip situs perang bintang.com. “Padahal di berita itu ada wawancara fiktif seolah-olah Kepala BIN diwawancarai padahal tidak pernah dan tidak jelas lokasi wawancaranya. Tujuannya jelas fitnah dan menyesatkan,” kata Ridlwan.

Selain BIN, lanjut dia, akun-akun anonim juga memanaskan situasi dengan seolah-olah menuduh Polri mempunyai senjata ilegal. Bahkan dengan gambar-gambar hoaks.

Dia mencontohkan salah satu posting di media sosial yang menunjukkan tumpukan gambar senjata AK 47 yang disebut-sebut milik Polri, namun setelah ditelusuri di internet itu gambar tumpukan senjata dalam konflik Yaman tahun 2016.

“Jadi memang tujuannya adu domba dengan modal gambar hoaks,” katanya.

Tinggalkan Balasan