Jakarta, KabarBerita.id — Permadi Arya atau Abu Janda akhir-akhir ini menjadi sorotan sejumlah kalangan. Aksi figur pegiat media sosial Abu Janda inipun ditanggapi KRMT Roy Suryo.
Pakar telematika dan informatika itu menyimpulkan bahwa kelakuan Abu Janda yang kerap menuai polemik dibayar pakai duit rakyat.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu beredar luas sebuah video di media sosial yang secara terang-terangan Abu Janda mengatakan bahwa dia direkrut oleh Jokowi untuk menjadi tim pemenang kampanye Jokowi-Maruf tahun 2018 silam.
Dalam kesempatan itu dia juga menuturkan bahwa upah alias gaji yang diberikan cukup besar. Roy Suryo pun menyimpulkan setidaknya ada dua fakta yang bisa dipetik.
Pertama, kata Roy Suryo, jabatan komisaris BUMN itu adalah ajang untuk membagikan jabatan kepada para Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf.
Kemudian yang kedua, ternyata influencer seperti Abu Janda dan Denny Siregar dibayar pakai duit rakyat.
Menurutnya transaksi semcam ini sangat mengecewakan banyak pihak lantaran kelakuan influencer bayaran itu saja ugal-ugalan dan berpotensi memecah belah masyarakat.
“Dari pengakuan si Abu Janda @permadiaktivis1 ini setidaknya ada dua fakta, (Pertama) Komisaris-komisaris BUMN adalah (bagi-bagi Jabatan) untuk yang berjuang di TKN. (Kedua) Influencer peliharaan seperti dia (Abu Janda) dan Densi dibayar (pakai Uang Rakyat-Luar B-iasa P-arah / Ugal-ugalan ini kelakuannya …Makin AMBYAR,” kata Roy Suryo Twitter pribadinya.