Kabarberita.id — Keith Schiller, pengawal lama Donald Trump,mengatakan kepada anggota House Intelligence Committee pada 2013, saat Trump berada di Moskow untuk kegiatan Miss Universe, Trump pernah ditawari lima perempuan untuk dikirim ke kamar hotelnya di Ritz-Carlton.
Pada saat itu Trump merupakan pemilik ajang kontes kecantikan tersebut. Menurut seorang sumber, Schiller mengatakan kepada komite ia tak menganggap serius tawaran lima perempuan itu. Meski demikian, ia menyampaikannya pada Trump yang kemudian ditolaknya.
NBC News pertama kali melaporkan percakapan Schiller dengan komite intelijen ini. Wawancara kongres dengan Schiller menunjukkan penyidik sedang berbicara dengannya tentang materi dalam berkas Rusia yang disusun oleh seorang mantan mata-mata Inggris bernama Christopher Steele.
Steele dipekerjakan selama kampanye presiden oleh sebuah perusahaan Amerika bernama Fusion GPS untuk melakukan penelitian oposisi terhadap Trump. Seperti dilansir CBS News, Kamis (9/11), berkas itu adalah hasil dari pekerjaan itu, dan temuannya tidak terverifikasi.
Temuannya berpendapat orang-orang Rusia telah mengumpulkan informasi pribadi dan keuangan Trump. Temuan itu diserahkan ke FBI. Trump diberi penjelasan singkat tentang materi temuan itu oleh kepala intelijen pada hari-hari sebelum peresmiannya pada Januari lalu.
Sumber : Republika