ROMA, Kabarberita.id – Klub asal Italia AS Roma meraih kemenangan meyakinkan atas Chelsea di matchday 4 Liga Champions, Rabu (1/11/2017) dini hari WIB. Giallorossi menang 3-0 atas The Blues untuk naik ke puncak klasemen Grup C.
Dalam laga yang digelar di Estadio Olimpico di kota Roma itu, Chelsea langsung melancarkan tekanan sejak awal. Pedro menembus pertahanan Roma tapi tendangannya terlalu lemah dan bola masih bisa diamankan oleh Alisson.
Namun Roma yang akhirnya mencetak gol cepat. Laga baru berjalan 39 detik, Stephan El Shaarawy sudah membuat suporter tuan rumah bersorak. Sebuah umpan panjang ke kotak penalti disundul Edin Dzeko dan bola liar yang bergulir di depan kotak penalti langsung disambar oleh El Shaarawy untuk menjebol gawang Chelsea.
Chelsea langsung bereaksi. Bola yang diangkat Cesc Fabregas jatuh ke kaki Eden Hazard. Namun penyelesaian akhir Hazard masih mengarah ke Alisson.
Chelsea perlahan mulai menguasai permainan. Hazard kembali menebar ancaman dengan melepaskan tembakan setelah mencoba melakukan tusukan dari sisi kiri. Tapi lagi-lagi bola tembakan Hazard bisa ditangkap Alisson.
Hazard kembali menciptakan peluang untuk Chelsea. Dari depan kotak penalti, Hazard memutar badan dan melepaskan tembakan. Alisson tampil prima untuk menggagalkan peluang Hazard.
Di menit ke-25, Morata dapat peluang emas di depan gawang Roma. Bola yang coba dibuang oleh Aleksandar Kolarov membentur Pedro dan mengarah tepat ke Morata. Tapi tendangan Morata justru melambung jauh di atas mistar gawang Roma.
Kesalahan David Luiz membuat Dzeko melancarkan serangan balik. Dzeko kemudian mengoper bola kepada El Shaarawy yang berada dalam posisi lebih baik di sebelah kanan. El Shaarawy melepaskan tembakan, tapi bola dihalau Thibaut Courtois dengan kakinya.
Roma kemudian menggandakan keunggulannya di menit ke-36. El Shaarawy sekali lagi mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa Roma memimpin 2-0. Dia memanfaatkan umpan panjang dari Nainggolan untuk mencetak gol. Gol ini tercipta tak lepas dari kesalahpahaman komunikasi di lini belakang Chelsea.
Jelang berakhirnya babak pertama, Chelsea mendapat dua peluang sekaligus. Pertama, tendangan kelas Marcos Alonso memaksa Alisson untuk kembali melakukan penyelamatan. Dari tendangan sudut yang dihasilkan, Bakayoko menanduk bola tapi masih menyamping dari gawang Roma.
Unggul dua gol tak membuat Roma mengendurkan serangan di babak kedua. Dzeko mendapat peluang lewat tembakan kerasnya dari dalam kotak penalti tapi masih melayang di atas mistar gawang.
Untuk menambah daya gedor, Chelsea memasukkan Willian dan menarik keluar Gary Cahill. Tapi justru Roma yang menambah gol di menit ke-63.
Berawal dari Fabregas yang kehilangan bola di lapangan tengah, Roma langsung melancarkan serangan balik. Diego Perotti dari sisi kiri kemudian melakukan tusukan dan kemudian melepaskan tembakan keras yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang Chelsea.
Lima menit berselang, Roma nyaris mencetak gol keempatnya. Tiga pemain belakang Chelsea berupaya menutup Dzeko sehingga meninggalkan lubang besar di kotak penalti. Dzeko yang sedang menguasai bola mampu mengoper kepada Perotti yang berdiri bebas, tapi tendangannya justru melambung.
Tertinggal tiga gol, Chelsea masih kesulitan untuk membongkar pertahanan Roma. Di sisi lain, Roma kembali dapat peluang bagus lewat tandukan Kostas Manolas yang memaksa Courtois melakukan penyelamatan. Courtois kembali mengamankan gawang Chelsea usai menepis tendangan Nainggolan.
Di sisa waktu pertandingan, Chelsea tak mampu mencetak gol balasan. Skor 3-0 untuk keunggulan Roma bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain
Roma: Alisson; Florenzi (Manolas 75), Fazio, Juan Jesus, Kolarov; Nainggolan, De Rossi, Strootman; El Shaarawy (Gerson 74), Dzeko, Perotti (Pellegrini 86)
Chelsea: Courtois; Rudiger, David Luiz, Cahill (Willian 55); Azpilicueta, Bakayoko, Fabregas (Drinkwater 71), Alonso; Pedro, Hazard; Morata (Batshuayi 75)