Jakarta, KabarBerita.id — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan bahwa peluang Anies Baswedan dan Sohibul Iman untuk maju sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024 semakin kecil. Menurut Zainudin Paru, juru bicara sekaligus Wakil Sekjen DPP PKS, Anies mengalami kesulitan dalam mencari mitra koalisi untuk menambah jumlah kursi DPRD Jakarta yang kurang sebanyak 4 kursi.
“Karena Anies baru mendapatkan dukungan resmi dari PKS, kemungkinan besar Anies dan Sohibul Iman (AMAN) tidak akan menjadi pasangan calon untuk Pilkada DKI Jakarta,” jelas Zainudin dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (9/8).
Zainudin menambahkan bahwa PKS telah memberikan dukungan kepada Anies dengan 18 kursi di DPRD DKI Jakarta. Anies hanya perlu mengumpulkan tambahan 4 kursi lagi untuk dapat maju. PKS telah memberikan waktu 40 hari untuk Anies, tetapi dinilai gagal dalam menarik dukungan dari partai-partai lain.
“Terima kasih atas kerjasama Pak Anies dan PKS selama ini dalam memimpin dan membangun Jakarta. Kami mendoakan yang terbaik untuk Pak Anies dan PKS,” tambahnya.
Sebelumnya, PKS memberikan dukungan bersyarat kepada Anies Baswedan untuk Pilgub DKI Jakarta 2024, dengan syarat Sohibul Iman menjadi calon wakil gubernur. Namun, syarat ini belum diterima oleh partai-partai lain seperti NasDem dan PKB.
Sementara itu, partai-partai yang berseberangan dengan Anies sedang membentuk koalisi baru bernama Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang berencana mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur.