Jakarta, KabarBerita.id — Pemain Argentina, Nicolas Tagliafico, menyampaikan kekecewaannya setelah Argentina kalah secara kontroversial dalam babak penyisihan cabang sepak bola di Olimpiade 2024.
Argentina kalah 1-2 dari Maroko dalam pertandingan Grup B yang sempat ditunda akibat penonton yang masuk ke lapangan dan melempar benda-benda ke arah pemain.
“Ini benar-benar kacau. Apakah kita akan membahas alasan penundaan pertandingan atau melanjutkan kebodohan ini? Saya tidak tahu apa yang akan mereka katakan,” tulis Tagliafico di X.
Pertandingan Argentina versus Maroko yang berlangsung pada Rabu (24/7) malam WIB, diwarnai oleh keputusan wasit yang kontroversial.
Insiden tersebut menyebabkan pertandingan di Stadion Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, harus ditunda selama dua jam. Penonton yang awalnya ramai, menjadi sepi saat laga dilanjutkan.
Tercatat ada 26.717 penonton hadir di stadion, dengan mayoritas adalah pendukung Maroko, meski pendukung Argentina juga hadir dalam jumlah besar.
Pertandingan berlangsung normal hingga 90 menit. Namun, saat injury time, terjadi insiden yang membuat situasi di stadion tidak kondusif.
Pada menit ke-90+16, Argentina mencetak gol melalui Cristian Medina, yang membuat para pemain Argentina merayakan dengan histeris. Suporter Maroko merespons dengan tindakan anarkistis.
Beberapa penonton masuk ke lapangan dan banyak yang melempar botol ke arah pemain Argentina. Bahkan, ada yang melempar petasan yang meledak di depan pemain Argentina.
Situasi ini membuat wasit asal Swedia, Glenn Nyberg, menunda pertandingan selama dua jam. Ketika pertandingan dilanjutkan, stadion sudah sepi.
Sebelum pertandingan dilanjutkan, wasit Nyberg diminta meninjau video assistant referee (VAR) untuk melihat gol Argentina yang diduga berawal dari offside.
Setelah meninjau VAR, gol Argentina tidak disahkan karena offside. Keputusan ini membingungkan pemain Argentina, sementara pemain Maroko terlihat gembira. Pertandingan pun dilanjutkan selama tiga menit dan berakhir dengan kemenangan Maroko 2-1 atas Argentina.
