Malinau, KabarBerita.id — Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Malinau telah mencapai kemajuan signifikan, yaitu 93,1 persen. Hingga saat ini, petugas telah mencocokkan 53.354 data pemilih dari total 57.330 data pemilih yang diperoleh dari sinkronisasi Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4).
Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas), dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Malinau, Srini, mengungkapkan bahwa proses coklit dimulai pada 24 Juni dan dijadwalkan berakhir pada 25 Juli 2024. Proses ini melibatkan 255 petugas pantarlih yang tersebar di 109 desa di 15 kecamatan, dengan total 176 tempat pemungutan suara (TPS). “Petugas pantarlih telah bekerja keras dalam melaksanakan tugas mereka. Kami mengapresiasi dedikasi mereka dalam mencocokkan data pemilih di seluruh wilayah tersebut,” ujar Srini, Senin (15/07).
Srini optimis sisa data pemilih potensial yang belum dicoklit, yaitu sebanyak 3.977 data, akan segera dituntaskan. Ia menambahkan, “Kami menghargai usaha keras para petugas pantarlih yang berperan penting dalam memastikan keakuratan data pemilih untuk Pilkada mendatang.”
Proses coklit merupakan bagian dari upaya KPU untuk memastikan bahwa data pemilih yang digunakan dalam Pilkada adalah valid dan akurat. Srini juga mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dengan memberikan informasi yang benar dan mendukung petugas yang bekerja di lapangan.
“Partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting untuk kesuksesan proses pemutakhiran data pemilih ini. Dengan data yang akurat, diharapkan Pilkada nanti dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat,” pungkas Srini.
