Jakarta, KabarBerita.id — Polisi mengungkap bahwa sindikat judi online yang beroperasi di sebuah apartemen di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, merupakan bagian dari jaringan Kamboja.
“Kelompok ini termasuk dalam jaringan judi online Kamboja,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, Kamis (11/7).
Menurut Andri, sindikat tersebut meretas situs-situs milik pemerintah dan institusi pendidikan. Setelah berhasil diretas, situs-situs tersebut disewakan kepada jaringan judi online Kamboja.
“Mereka berhasil membuat website pemerintah dan akademik muncul di halaman pertama hasil pencarian, lalu menyewakannya kepada pemilik judi online jaringan Kamboja,” jelas Andri.
Polres Metro Jakarta Barat sebelumnya menggerebek markas judi online yang berlokasi di sebuah apartemen di Grogol Petamburan pada Kamis (4/7).
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menangkap enam pelaku dengan inisial FAF (26), AE (39), YGP (20), FH (21), GF (21), dan FAP (19).
Polisi kemudian melakukan pengembangan dan menangkap satu tersangka lagi berinisial MHP (41), yang merupakan pemilik rekening untuk menampung hasil kejahatan.
AKBP Andri Kurniawan menjelaskan bahwa sindikat ini juga meretas situs milik pemerintah dan institusi pendidikan.
“Mereka memasarkan atau mengiklankan situs judi online dengan cara meretas dan mengubah tampilan website pemerintah maupun pendidikan,” kata Andri, Rabu (10/7).
Andri menyebut sindikat ini menargetkan situs dengan proteksi keamanan yang lemah. Setelah berhasil meretas, mereka mengubah tampilan website tersebut menjadi konten judi online.
“Mereka mencari website pemerintah (dengan URL go.id) dan pendidikan (dengan URL ac.id) yang keamanannya lemah,” ujar Andri.
“Kemudian mereka melakukan defacing, atau mengubah tampilan website, dengan konten perjudian,” tambahnya.