Jakarta, KabarBerita.id — Kabar baik datang dari penelitian terbaru yang menyoroti potensi kuning telur dalam mencegah penyakit Alzheimer. Penyakit yang seringkali menakutkan bagi mereka yang memasuki masa lanjut usia ini, dapat sedikit diminimalisasi risikonya dengan mengonsumsi kuning telur secara teratur.
Studi ini dilakukan dengan menggunakan data dari kohort Rush Memory dan Aging Project. Para peneliti meneliti hubungan antara asupan telur, khususnya kolin yang terdapat dalam kuning telur, dengan kesehatan otak. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi lebih dari satu telur per minggu dapat mengurangi risiko Alzheimer hingga 47 persen.
Kolin, yang merupakan komponen penting dalam kuning telur, diketahui mendukung sintesis neurotransmiter seperti asetilkolin. Neurotransmiter ini esensial dalam proses memori, suasana hati, dan kontrol otot. Selain itu, kuning telur juga mengandung asam lemak omega 3 dan lutein. Omega 3 membantu mengurangi peradangan otak yang berkontribusi pada degenerasi saraf, sedangkan lutein dapat mengurangi stres oksidatif yang terkait dengan penuaan dan kerusakan sel-sel otak.
Rekomendasi dari Institute of Health (NIH) menyarankan asupan kolin sekitar 550 miligram per hari untuk pria dewasa dan 425 miligram per hari untuk wanita dewasa. Satu butir telur berukuran besar menyediakan sekitar 169 miligram kolin, menjadikannya sumber yang signifikan untuk mendukung kesehatan otak.
Penelitian ini menunjukkan bahwa mengintegrasikan kuning telur dalam pola makan sehat dapat memberikan manfaat besar dalam mencegah penyakit Alzheimer. Ini menjadi tambahan penting dalam upaya pencegahan dengan cara yang alami dan mudah diakses.