Momen Heboh di Laga Dramatis Kroasia vs Italia

Jakarta, KabarBerita.id — Duel Kroasia vs Italia yang berakhir imbang 1-1 menghadirkan beberapa ‘kegilaan’ pada matchday terakhir Grup B Euro 2024 di Stadion Leipzig, Selasa (25/6) dini hari WIB.

Momen dramatis itu seluruhnya terjadi di babak kedua. Ini setelah Kroasia dan Italia tampil begitu hati-hati di babak pertama.

‘Kegilaan’ pertama datang dari kapten Kroasia, Luka Modric. Bintang Real Madrid itu sempat gagal mengeksekusi penalti untuk membawa Kroasia unggul pada menit ke-54.

Daftar 5 Tim Negara Lolos ke 16 Besar Euro 2024

Penalti diberikan wasit Danny Makkelie setelah tendangan Andrej Kramaric dari dalam kotak penalti mengenai lengan Davide Frattesi.

Makkelie menunjuk titik 12 pas setelah mengamati Video Assistant Referee (VAR). Modric maju sebagai eksekutor tetapi tendangan yang diarahkan ke sisi kanan mampu dibaca oleh Gianluigi Donnarumma.

Namun, Modric menunjukkan mental baja. Terbukti gelandang berusia 37 tahun itu bisa mencetak gol hanya 32 detik setelah kegagalan penaltinya.

Bola rebound dari tendangan Ante Budimir yang dimentahkan Donnarumma bergulir di muka gawang dan tanpa ampun ditendang Modric menggunakan kaki kiri untuk membuat gawang Italia bergetar. Skor pun berubah jadi 1-0.

Modric berlari ke arah suporter Kroasia untuk merayakan golnya. Modric juga sempat terlihat menutupi wajahnya saat merayakan gol sembari tertidur karena momen ‘gila’ yang terjadi hanya dalam hitungan detik.

‘Kegilaan’ kedua dibuat oleh Italia melalui Mattia Zaccagni. Pemain pengganti Gli Azzurri itu mencetak gol pada menit terakhir masa injury time babak kedua.

Umpan bek tengah Davide Calafiori yang naik membantu serangan tidak disia-siakan Zaccagni. Pemain Lazio itu melepaskan tembakan melengkung ke sudut kiri gawang yang tidak bisa dibendung Dominik Livakovic.

Zaccagni dan kawan-kawan pun langsung larut dalam sukacita. Ini karena gol ke gawang Kroasia membuat skor jadi imbang 1-1 sekaligus melapangkan jalan Italia ke babak 16 besar Euro 2024.

Tinggalkan Balasan