BMKG: Peringatan terhadap Potensi Kekeringan Meteorologis di NTB

Mataram, KabarBerita.id — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi kekeringan meteorologis yang dapat terjadi selama musim kemarau 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

 

Menurut Prakirawan BMKG NTB, Angga Permana, berdasarkan analisis dan prediksi curah hujan dasarian, terdapat indikasi kekeringan meteorologis akibat periode hari kering berturut-turut dengan jumlah hari tanpa hujan yang signifikan.

 

Daerah yang berpotensi mengalami kekeringan dengan status Siaga meliputi Kabupaten Dompu (Kecamatan Kilo dan Pajo), Kabupaten Bima (Kecamatan Belo, Lambitu, Palibelo), Kota Bima (Kecamatan Raba), Lombok Barat (Kecamatan Lembar), Sumbawa (Kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa, Unter Iwes), dan Sumbawa Barat (Kecamatan Jereweh).

 

“Saat ini, seluruh wilayah NTB telah memasuki musim kemarau. Kami mengimbau kepada masyarakat NTB untuk menggunakan air secara bijak, efektif, dan efisien,” ujar Angga dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Jumat.

 

Hasil pemantauan terkini ENSO (El Nino-Southern Oscillation) menunjukkan bahwa Indeks ENSO (+0.19) saat ini berada dalam kondisi netral. Prediksi menunjukkan kemungkinan beralih ke La Nina mulai periode Juli-Agustus-September (JAS) 2024.

 

Sementara itu, nilai anomali SST (Sea Surface Temperature) di Samudera Hindia menunjukkan nilai IOD (Indian Ocean Dipole) Netral (-0.21). Diprediksi bahwa IOD Positif akan berlangsung dari Juli hingga Oktober 2024, kemudian kembali Netral hingga akhir tahun.

 

“Aliran udara dari wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk NTB, saat ini didominasi oleh angin timuran. Monitoring terbaru MJO (Madden Julian Oscillation) menunjukkan tidak ada aktivitas signifikan di wilayah Indonesia dan diprediksi tetap tidak aktif hingga awal Juli 2024,” tambahnya.

 

Aktivitas MJO yang aktif dapat berpotensi meningkatkan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk NTB.

 

Artikel ini disusun berdasarkan keterangan resmi dari BMKG NTB untuk memperingatkan masyarakat terhadap potensi kekeringan meteorologis yang mungkin terjadi selama musim kemarau tahun ini.

Tinggalkan Balasan