Muntok, KabarBerita.id — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tengah menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan pokok serta barang penting lainnya untuk mengendalikan tingkat inflasi di daerah ini.
Bupati Bangka Barat, Sukirman, menyatakan bahwa bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), pihaknya secara konsisten memastikan kelancaran pasokan, harga yang terjangkau, dan distribusi yang lancar untuk bahan pokok dan kebutuhan strategis lainnya. Langkah ini telah membuahkan hasil dengan tingkat inflasi bulanan sebesar 0,56 persen pada Mei 2024, serta inflasi tahunan sebesar 0,09 persen.
Sukirman menjelaskan bahwa kerjasama erat dengan semua pihak terkait, termasuk forkopimda dan organisasi perangkat daerah, terus diperkuat guna menjaga stabilitas ekonomi daerah. Pendekatan kolaboratif ini terbukti efektif dalam mengendalikan inflasi di Bangka Barat.
“Pemantauan terhadap harga dan ketersediaan stok terus dilakukan di berbagai tingkat, mulai dari pedagang, distributor, agen, hingga pasar tradisional,” ujar Sukirman. Hal ini menjadi kunci dalam mengantisipasi fluktuasi harga, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan seperti Idul Adha.
Sukirman menegaskan bahwa TPID Bangka Barat aktif melakukan pemantauan intensif di pasar tradisional, ritel, dan gudang distributor. Langkah ini memungkinkan pemerintah setempat untuk merespons dengan cepat melalui penambahan pasokan atau penyelenggaraan operasi pasar saat diperlukan.
“Dengan upaya ini, kami berhasil menjaga stabilitas harga dengan baik, seperti yang terbukti selama perayaan Idul Adha yang lalu,” tambahnya.
Melalui pendekatan proaktif dan koordinasi yang solid, pemerintah Bangka Barat terus berkomitmen untuk menghadirkan kestabilan ekonomi bagi masyarakatnya, dengan mengendalikan inflasi serta memastikan ketersediaan bahan pokok yang mencukupi dan terjangkau.