Raih Penghargaan Peduli Stunting, Amru Vidyanto Miliki Roadmap Jaksel Zero Stunting 2029

Jakarta, Kabar berita.id — Ketua Komunitas Peduli Stunting (Penting) Jakarta Selatan Amru Vidyanto mendapatkan apresiasi dan penghargaan sebagai Tokoh Peduli Stunting oleh Pimpinan Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati didampingi oleh Analis Kebijakan dari BKKBN di tengah-tengah Sosialisasi Pencegahan Stunting oleh BKKBN dan Mitra Kerja di Jakarta Selatan.

Amru mendapatkan apresiasi karena memunculkan komunitas yang berasal dari masyarakat dan berkeinginan kuat untuk menjadikan Kotamadya Jakarta Selatan menjadi daerah zero stunting pertama di Indonesia.

Amru mengatakan, Provinsi DKI Jakarta adalah provinsi dengan tingkat stunting terendah kedua di Indonesia. Sementara Kotamadya Jakarta Selatan adalah wilayah dengan prevalensi stunting paling rendah diantara daerah yang lain dengan angka 11,8 persen.

Amru optimistis, dengan capaian yang sudah ada Jakarta Selatan memenuhi semua prasyarat untuk menjadi daerah pertama yang menyatakan diri zero stunting di Indonesia.

“Saya yakin Jakarta Selatan zero stunting bukan hanya target angka semata tapi bisa diwujudkan dalam roadmap yang riil mulai tahun ini hingga setidaknya 2029. Roadmap Jakarta Selatan zero stunting ini perlu kerjasama semua pihak,” terang Amru dalam keterangannya, 18 Juni 2024.

Sebab itu, Amru meluncurkan Komunitas Peduli Stunting (Penting) Jakarta Selatan untuk bersinergi dengan pemerintah utamanya Kotamadya Jakarta Selatan mengatasi stunting.

“Kita tahu persoalan stunting ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, sebab ini menyangkut anak-anak kita. Sebab itu saya meluncurkan komunitas Peduli Stunting (Penting) sebagai tanggung jawab publik menuju Jakarta Selatan zero stunting,” ungkap Amru.

Bagi Amru, persoalan stunting bukan hanya sebatas intervensi penambahan gizi bagi ibu hamil atau balita, namun juga meningkatkan taraf perekonomian keluarga di Jakarta Selatan agar akses terhadap pangan bergizi bisa terus dilakukan.

“Komunitas Penting di Jaksel bekerjasama dengan kader kita di kelurahan selain program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) juga mendorong meningkatnya taraf ekonomi keluarga. Salah satu yang kita lakukan adalah advokasi program tenaga kerja mandiri yang melahirkan UMKM baru di Jakarta Selatan,” terang dia.

Tinggalkan Balasan