Depok, KabarBerita.id — Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menghadiri dan turut serta dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII tahun 2024 di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome pada Selasa (04/06/24).
Dalam kesempatan tersebut, Mohammad Idris menyampaikan bahwa Rakernas APEKSI dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo. Menurutnya, Presiden RI menekankan bahwa setiap kota harus memiliki visi yang unik dan berbeda, sebuah tantangan yang dihadapi oleh Kota Depok.
“Rakernas XVII ini, yang dirangkai dengan ulang tahun APEKSI yang ke-24, menurut pesan Presiden, dengan tema Kota Sejahtera, Indonesia Maju, Presiden berharap agar setiap kota memiliki visi yang berbeda dan unik, yang tidak hanya berbeda secara asal, tetapi yang benar-benar unik dan sesuai dengan rencana pembangunan jangka panjang dari pemerintah, dengan kemajuan dan juga keberlanjutan sebagai unsur utamanya,” ujar Mohammad Idris.
Dirinya menambahkan bahwa Presiden juga menekankan pentingnya kota menjadi tempat tinggal yang layak dan nyaman (livable) serta dicintai oleh warganya dan pengunjungnya (lovable). Dalam konteks globalisasi dan urbanisasi yang semakin meningkat, dengan prediksi bahwa pada tahun 2045, sebagian besar populasi dunia akan tinggal di kota, Kota Depok ditantang untuk menjadi kota yang maju, cerdas, dan ramah.
“Kota Depok telah menetapkan komitmennya, meskipun masih dalam tahap ratifikasi. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan melibatkan beberapa komunitas untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) selama 20 tahun ke depan,” ungkap Mohammad Idris.
“Kami bertekad menjadikan Depok sebagai kota dengan peradaban yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. Kami juga berharap mencapai Indonesia Emas secara nasional, Jawa Barat Emas di tingkat provinsi, dan tentunya Depok Emas di tingkat lokal,” lanjutnya.
“Visi Depok Emas ini akan terwujud dalam empat periode lima tahunan, dimulai dari tahun 2025 hingga 2045,” tutup Mohammad Idris.