Jakarta, KabarBerita.id — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo berharap Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dapat melakukan transformasi untuk meningkatkan prestasi timnas voli Indonesia.
“Kami telah mengadakan rapat dengan PBVSI dan dalam rapat tersebut kami meminta adanya transformasi dalam manajemen bola voli, terutama untuk tim nasional. Tujuannya adalah untuk meningkatkan peringkat Indonesia di level dunia,” ujar Dito kepada media, Senin (27/5).
PBVSI telah menyusun sejumlah agenda yang akan diikuti oleh timnas voli Indonesia, baik di sektor putra maupun putri.
Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Bola Voli Asia U-20 yang akan berlangsung di Surabaya pada 23-30 Juni mendatang.
“PBVSI juga telah menyampaikan beberapa agenda yang harus diikuti, seperti kompetisi di Filipina dan Bahrain. Selain itu, kita juga akan menjadi tuan rumah di Surabaya untuk U-20 dan tahun depan U-21, semuanya untuk meningkatkan peringkat voli Indonesia,” kata Dito.
Dito juga mengingatkan PBVSI untuk menyesuaikan jadwal kompetisi domestik atau Proliga dengan agenda internasional. Dengan demikian, timnas voli Indonesia dapat diperkuat oleh pemain terbaik tanpa bentrokan jadwal dengan klub.
Minggu lalu, timnas voli putri Indonesia meraih hasil yang kurang memuaskan di AVC Challenge 2024. Indonesia tidak mampu bersaing setelah mengalami dua kekalahan berturut-turut.
Indonesia kalah 0-3 (22-25, 24-26, 19-25) dari Hong Kong pada pertandingan pertama AVC Challenge Cup 2024 di Rizal Memorial Coliseum, Filipina, Kamis (23/5).
Tim yang dilatih oleh Pedro Lilipaly berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan kedua melawan Singapura dengan skor 3-0 (25-14, 25-13, 25-14).
Namun, Indonesia kembali kalah dari Kazakhstan dan Vietnam pada dua pertandingan terakhir babak penyisihan Grup B. Indonesia kalah 0-3 dari Kazakhstan dan 1-3 dari Vietnam.
