Bandung, KabarBerita.id — Bojan Hodak menyatakan bahwa pemain Madura United mengalami gemetar kaki saat bertanding di final leg pertama championship series Liga 1 2023/2024 melawan Persib Bandung karena tekanan dari Bobotoh.
Pada pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Persib berhasil menang dengan skor 3-0. Namun, diakui bahwa pemain Persib sempat mengalami kesulitan selama 45 menit pertama babak pertama.
Menurut Hodak, tekanan psikologis yang dialami oleh pemain lawan sangat besar. Hal ini, menurutnya, yang membuat Maung Bandung bisa bermain dengan determinasi tinggi di babak kedua.
“Suporter datang memberikan dukungan penuh untuk memenuhi stadion. Berkat dukungan mereka sebelum, selama, dan setelah pertandingan hingga bisa merayakan kemenangan. Ini sangat fantastis,” ujarnya.
“Hal ini membuat pemain lawan merasa sulit untuk tampil di bawah tekanan dukungan suporter tuan rumah. Pemain lawan bermain dengan kaki gemetar,” tambahnya sambil tersenyum.
Pelatih asal Kroasia ini mengakui bahwa pada awalnya, lawan sempat mendominasi permainan. Pada saat yang sama, Dedi Kusnandar dan kawan-kawan tidak tenang dan bermain terburu-buru.
Selain itu, pemain Persib juga tampil di bawah tekanan untuk memenuhi ekspektasi suporter, yang membuat mereka sempat grogi. Beruntung, tekanan ini akhirnya bisa diatasi.
“Madura United memulai pertandingan dengan lebih baik di awal laga. Mereka mampu mengendalikan permainan dengan penguasaan bola. Baru setelah 30 menit, kami bisa keluar dari tekanan,” katanya.
“Saya tidak tahu apakah pemain grogi dengan dukungan yang ada, tapi setelah itu [30 menit] kami semakin berkembang dan menciptakan peluang. Kami layak menang,” tambahnya.
Pertandingan leg kedua championship series Liga 1 2023/2024 akan berlangsung pada Jumat (31/5) di Stadion Gelora Bangkalan. Persib hanya selangkah lagi menuju gelar juara.