Jakarta, KabarBerita.id — Kim Jong Un memimpin simulasi serangan balik nuklir, sebuah latihan yang bertujuan memberikan peringatan tegas kepada musuh-musuh Korea Utara, menurut laporan dari kantor berita negara KCNA pada Selasa (23/4). Dalam latihan tersebut, dilaporkan bahwa terlibat “unit roket ganda super besar” yang berhasil mencapai targetnya sekitar 352 kilometer jauhnya.
KCNA juga melaporkan bahwa Kim Jong Un mengapresiasi tingkat akurasi dan keberhasilan serangan dari roket-roket tersebut. Militer Korea Selatan menyatakan bahwa rudal-rudal itu terbang sejauh sekitar 300 kilometer dari wilayah Pyongyang sebelum jatuh di perairan timur semenanjung Korea.
Ini merupakan peluncuran kedua dalam waktu kurang dari seminggu oleh Pyongyang, yang sebelumnya telah menguji “hulu ledak super besar” pada hari Jumat. Peluncuran tersebut terjadi setelah Moskow menggunakan hak veto di Dewan Keamanan PBB pada bulan Maret untuk mengakhiri pemantauan PBB terhadap pelanggaran sanksi terhadap program nuklir dan senjata Korea Utara.
