Jakarta, KabarBerita.id — Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes berpotensi untuk membuat debut mereka di Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Vietnam pada Kamis (21/3). Namun, apakah kedua pemain yang baru saja mendapatkan status WNI itu akan menjadi pemain inti?
Nathan dan Jay adalah dua pemain yang baru-baru ini menyelesaikan proses naturalisasi mereka. Nathan baru saja mendapatkan paspor Indonesia dalam sepekan terakhir, sementara Jay sudah menjadi WNI sejak akhir 2023.
Dengan demikian, keduanya akan bergabung dengan sejumlah pemain keturunan yang telah lebih dulu bermain untuk Timnas Indonesia seperti Sandy Walsh, Marc Klok, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.
Pelatih Shin Tae Yong menjelaskan peluang keduanya untuk menjadi pemain inti sambil membahas proses adaptasi mereka di Timnas Indonesia.
“Memang ada beberapa pemain baru, dan setelah tiba di Indonesia mereka merasakan lingkungan yang berbeda, jadi tentu saja situasi ini tidak mudah bagi mereka untuk beradaptasi,” kata Shin dalam konferensi pers menjelang pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (20/3).
“Namun, saya percaya pada pemain-pemain tersebut. Pagi ini kami sudah melakukan rapat dan mereka sedang berusaha untuk beradaptasi dengan baik di lingkungan ini,” tambahnya.
Shin meyakini bahwa proses adaptasi akan menjadi faktor penting dalam penilaian untuk memberikan waktu bermain, termasuk menentukan pemain yang akan dimainkan sejak awal.
“Saya tidak dapat mengatakan banyak karena saya belum melihat mereka bermain secara langsung dengan Timnas Indonesia. Tentu saja akan sulit di pertandingan pertama, tetapi saya yakin adaptasi akan membantu mereka berintegrasi dengan baik,” ujar Shin.
Selain masalah adaptasi, Nathan dan Jay memiliki pengalaman yang cukup baik yang membuat mereka layak untuk menjadi pemain inti.
Nathan sering bermain di posisi bek kiri dan merupakan pemain reguler di tim SC Heerenveen. Di sisi lain, Pratama Arhan yang sering mengisi posisi bek kiri belum memiliki pengalaman bermain di Suwon FC.
Sementara Jay, yang biasanya bermain sebagai bek tengah, memiliki kualitas yang bisa mengisi tempat yang ditinggalkan oleh Jordi Amat dan Elkan.