Garut, KabarBerita.id — Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengumumkan ketersediaan cadangan beras pemerintah daerah sebanyak 462 ton yang siap didistribusikan kepada masyarakat dalam situasi rawan pangan akibat kemiskinan atau bencana alam.
Menurut Kepala DKP Kabupaten Garut, Yani Yuliani, cadangan tersebut merupakan hasil pengadaan dari tahun 2023 serta tambahan untuk tahun anggaran 2024. Cadangan pangan ini tidak harus habis dalam satu tahun dan dapat disalurkan kapan pun diperlukan, seperti dalam situasi bencana alam atau bagi masyarakat rentan.
Penyaluran beras cadangan pemerintah daerah akan melalui proses usulan dari pemerintah setempat, namun harus melalui verifikasi untuk memastikan penerima manfaat benar-benar terdampak bencana atau kesulitan pangan. Masyarakat yang rumahnya rusak akibat bencana akan menjadi prioritas penerima bantuan tersebut.
Meskipun ada usulan dari masyarakat yang terdampak bencana, bantuan tidak diberikan secara otomatis, melainkan berdasarkan penilaian terhadap kebutuhan dan kelayakan penerima manfaat. DKP Garut menjalankan kegiatan ini secara selektif dan bertujuan memberikan bantuan kepada yang benar-benar membutuhkan, terutama bagi mereka yang rumahnya terkena dampak langsung bencana alam.