Jakarta, KabarBerita.id — Menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat merupakan hal yang sangat penting. Ternyata, banyak makanan yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan hingga obesitas.
Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Padjadjaran, Gaga Irawan Nugraha, menjelaskan bahwa makanan penyebab obesitas utamanya mengandung dua bahan, yaitu gula dan tepung.
“Makanan yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan secara signifikan adalah gula dan tepung,” ungkap Gaga dalam acara menyambut Hari Obesitas Sedunia 2024 yang diselenggarakan oleh Novo Nordisk di Jakarta, Jumat (1/3).
Gula dan tepung mengandung karbohidrat sederhana yang dapat meningkatkan kadar insulin secara cepat. Konsumsi berlebihan gula dan tepung dapat menyebabkan peningkatan insulin, yang pada gilirannya merangsang sel lemak untuk menyerap kalori dengan cepat.
Akibatnya, tubuh mengalami kekurangan kalori yang dibutuhkan untuk beraktivitas, yang pada akhirnya akan menimbulkan rasa lapar yang tidak proporsional.
“Ini menyebabkan seseorang lebih sering merasa lapar dan ingin makan terus-menerus. Dengan demikian, keinginan untuk makan bertambah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan berat badan secara signifikan karena asupan kalori yang berlebihan,” jelasnya.
Oleh karena itu, mengurangi konsumsi makanan manis dan berbahan dasar tepung adalah langkah terbaik untuk menjaga berat badan tetap ideal. Bahkan, menurut Gaga, jika biasanya ada batasan konsumsi gula maksimal sebanyak 3-4 sendok makan sehari, sebaiknya dikurangi menjadi dua atau bahkan dihilangkan sama sekali.
“Glukosa atau gula juga terdapat dalam makanan lain, seperti buah-buahan dan nasi. Jadi, tidak mengonsumsi gula sama sekali juga tidak masalah. Sebaiknya, dikurangi secara signifikan karena tidak ada orang yang sakit atau meninggal karena tidak mengonsumsi gula,” tambahnya.