Lombok, KabarBerita.id — Kerajinan tangan dari Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya dari Desa Beleka, Lombok, telah meraih pertumbuhan omzet yang signifikan berkat partisipasi dalam pameran Inacraft. Menurut Ratna Indrawati, salah satu pengusaha kerajinan tangan, keikutsertaan dalam Inacraft sejak 2019 telah meningkatkan pesanan, baik dari pasar domestik maupun internasional seperti Korea dan Jepang. Produk-produk kerajinan tangan yang beragam, mulai dari tas hingga peralatan rumah tangga, yang terbuat dari rotan, kayu, ate, dan bambu telah mendapatkan perhatian yang signifikan di pasar global. Meskipun menghadapi fluktuasi produksi karena keterlibatan para perajin sebagai petani padi dan tembakau, potensi pasar yang besar terus menjadi dorongan bagi pengusaha kerajinan ini. Dengan harga produk bervariasi, dari Rp5.000 hingga Rp2 juta per unit, kerajinan tangan NTB menunjukkan potensi yang besar dalam menguasai pasar domestik dan internasional. Inacraft, sebagai pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, memberikan platform yang penting bagi para perajin Indonesia untuk mempromosikan produk mereka secara global. Menurut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan industri kerajinan dengan memanfaatkan keterampilan perajin dan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki.
Kerajinan Tangan Inacraft NTB Raih Omset Berlipat
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
Jakarta Selatan – Sosialisasi dan Komunikasi, Informasi, serta Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana digelar pada…
JAKARTA— Institut Fundraising Indonesia (IFI) mengumumkan logo baru sebagai transformasi menuju masa depan dunia filantropi…
JAKARTA — Pemilihan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur sukses digelar secara…
JAKARTA — Wakil Ketua Penggalangan Jaringan RIDO Kurniasih Mufidayati menyebutkan Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) banyak…
Klaten, KabarBerita.Id – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Mutiara Kabupaten Klaten menggelar…