Jakarta, KabarBerita.id — Banjir telah melanda beberapa wilayah di Lampung sejak Sabtu (24/2) hingga Minggu (25/2), menyebabkan dampak serius bagi sejumlah rumah warga. Data dari Polda Lampung menunjukkan bahwa banjir terparah terjadi di enam kecamatan di Kota Bandarlampung dan satu kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan.
Camat Rajabasa, Kota Bandarlampung, Hendry Satria Jaya, mengungkapkan bahwa ratusan rumah warga terendam akibat banjir, sementara data mengenai rumah yang rusak parah masih dalam proses pendataan. Di Kecamatan Rajabasa saja, terdapat 80 unit rumah rusak di Jalan Nyunyai, 30 unit di Rajabasa Induk, dan 150 unit di Rajabasa Raya.
Banjir juga menyebabkan beberapa jalan utama di Kota Bandarlampung tidak dapat dilalui oleh kendaraan, serta Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, juga tergenang air.
Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana, menyatakan bahwa ratusan personel gabungan telah dikerahkan untuk membantu warga yang terdampak banjir, dengan sebagian warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Eva juga menegaskan bahwa pemkot akan membantu memperbaiki rumah warga yang rusak akibat banjir.
Saat ini, sejumlah titik banjir sudah mulai surut, dan pemerintah sedang melakukan pendataan terkait rumah yang rusak. Eva meyakinkan bahwa semua akan berjalan baik dan tim gabungan telah bekerja maksimal dalam penanggulangan dampak banjir ini.