Jakarta, KabarBerita.id — BKKBN menggelar Sosialisasi Pencegahan Stunting bersama mitra kerja di DKI Jakarta bertempat di Kel. Kapuk, Kec. Cengkareng, Kota adm. Jakarta barat, 29 Januari 2024.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN RI Wahidah P dan Tokoh Masyarakat, Bp. H. Kimung.
Masalah stunting terus menjadi perhatian utama di kalangan pemangku kepentingan di Indonesia. Dalam upaya mengintensifkan langkah-langkah pencegahan, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menyoroti urgensi sosialisasi sebagai salah satu kunci penting dalam menangani masalah tersebut.
Charles Honoris menekankan peran vital sosialisasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting serta langkah-langkah pencegahannya. “Sosialisasi yang efektif akan membantu mengubah paradigma dan prilaku masyarakat terkait pola makan dan gizi yang seimbang,” ungkapnya.
Menurut Charles Honoris, sosialisasi harus dilakukan secara merata dan menyeluruh di seluruh pelosok negeri, sehingga semua lapisan masyarakat dapat memperoleh pemahaman yang cukup tentang bahaya stunting.
“Kami mendukung upaya-upaya pemerintah dan lembaga terkait dalam menyediakan informasi yang jelas dan mudah dipahami tentang pencegahan stunting,” katanya.
Selain itu, Charles Honoris juga menyoroti pentingnya peran sektor kesehatan dan pelayanan publik dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil dan anak-anak. “Akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas serta dukungan gizi yang memadai harus tersedia dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat,” tambahnya.
Dalam konteks legislasi, Charles Honoris menyatakan komitmen DPR RI untuk mendukung penyusunan kebijakan yang mendukung upaya pencegahan stunting. “Kami akan terus memperjuangkan penyusunan kebijakan yang progresif untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama bagi ibu hamil dan balita,” ujarnya.
Charles Honoris juga mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, untuk bersatu dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak Indonesia. “Dengan kerjasama yang solid dan komprehensif, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tutupnya.
Diharapkan dengan upaya sosialisasi yang lebih luas dan dukungan bersama dari semua pihak, Indonesia dapat mengurangi angka stunting dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi setiap anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.