Kandangan, KabarBerita.id — Pada Jumat (26/1), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia meluncurkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2023 di Gedung Merah Putih KPK RI. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), meraih prestasi membanggakan dengan indeks SPI sebesar 81,14, menjadikannya nilai tertinggi se-Provinsi Kalsel.
Inspektur Daerah HSS, Kiki Rachmawati, mengucapkan terima kasih kepada para responden atas dukungan dan partisipasi dalam pengisian SPI Tahun 2023. Responden meliputi ASN pemkab, pengguna layanan, dan ahli, mencerminkan beragam perspektif terhadap reformasi birokrasi yang telah diimplementasikan oleh Pemkab HSS.
Hasil survei mencerminkan tingkat reformasi birokrasi yang positif, sebagai hasil dari upaya sosialisasi, kampanye integritas, dan pembangunan budaya antikorupsi. Langkah-langkah ini, bersama efektivitas pelaksanaan rekomendasi hasil pengawasan, berkontribusi pada peningkatan nilai SPI.
SPI, sebagai alat ukur risiko korupsi di instansi publik, melibatkan peningkatan jumlah responden sebesar 40 persen pada tahun 2023, mencapai 550 ribu responden dari 639 KLPD. Survei ini dilaksanakan mulai 1 Juli hingga 30 September 2023, melibatkan sumber data internal, eksternal, dan eksper, memberikan gambaran komprehensif tentang integritas di berbagai lapisan masyarakat.
Deputi KPK RI Bidang Pencegahan dan Monitoring, Pahala Nainggolan, mengungkapkan bahwa skor SPI nasional pada tahun 2023 adalah 70,97, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh komitmen nyata pimpinan lembaga, baik di pusat maupun di pemerintah daerah.
Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas menegaskan bahwa SPI menjadi indikator penting dalam menciptakan budaya birokrasi berakhlak dan profesional. Dengan bobot 10 poin, SPI menjadi penentu utama dalam penilaian indeks reformasi birokrasi, memberikan pedoman untuk perbaikan ke depan.