Jakarta, KabarBerita.id — Timnas Korea Selatan menunjukkan mentalitas yang luar biasa saat berhasil melangkah ke babak semifinal Piala Asia 2023. Dalam perjalanan mereka, terutama pada perempat final melawan Australia, kelebihan mental ini menjadi kunci hingga wasit meniup peluit panjang menandai akhir pertandingan.
Dalam pertandingan yang nyaris membuat Korea tereliminasi, kegigihan pemain-pemain seperti Son Heung-min terlihat jelas. Meski tertinggal 0-1 hingga menit ke-90+3, mereka tidak menyerah dan terus menyerang. Tekanan yang mereka berikan akhirnya memaksa kesalahan dari pemain belakang Australia, Lewis Miller, yang membuat wasit memberikan penalti.
Hwang Hee-chan dengan dingin mengeksekusi penalti tersebut, mengubah skor menjadi 1-1 dan membawa pertandingan ke perpanjangan waktu. Momen krusial ini dimanfaatkan Korea dengan baik, terutama melalui tendangan bebas Son Heung-min yang merobek gawang pada menit ke-104, mengamankan kemenangan 2-1.
Keberhasilan Korea juga ditandai dengan kemenangan dramatis lewat adu penalti melawan Arab Saudi, di mana Cho Gue-sung mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+9. Pada fase grup, mereka juga menunjukkan semangat pantang menyerah dengan mencetak gol-gol krusial pada masa injury time.
Inisiatif Korea terlihat saat menahan imbang Yordania 2-2 dan mencetak gol penyama kedudukan melalui gol bunuh diri Yazan Al Arab pada menit ke-90+1. Begitu juga saat bermain imbang 3-3 melawan Malaysia, Son Heung-min mencetak gol krusial pada menit ke-90+3.
Artikel ini menggambarkan perjalanan luar biasa timnas Korea Selatan, menyoroti keberhasilan mereka, keberanian dalam situasi sulit, dan kemampuan untuk bangkit pada momen krusial, menjadikannya sebuah tim dengan mental kuat yang patut diacungi jempol.