Malinau, KabarBerita.id — Menjelang Pemilu 2024, rencana pendistribusian logistik di Malinau telah diatur untuk dilaksanakan sepekan sebelum hari pemungutan suara pada Rabu, 14 Februari 2024. Sebagai upaya antisipasi, pengiriman logistik akan dimulai pada 8 Februari 2024, terutama untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) terluar.
Kapolres Malinau, AKBP Heru Eko Wibowo, menekankan bahwa pengawalan dan pengamanan logistik menjadi prioritas utama dalam operasi Mantap Brata. Sebanyak 260 personel polisi akan dikerahkan untuk mengawal distribusi logistik, termasuk melalui udara dan sungai di daerah terluar.
“Distribusi logistik akan terintegrasi dalam operasi ini, dengan pengawalan mulai dari gedung penyimpanan logistik ke daerah tujuan. Proses ini melibatkan metode transportasi udara dan sungai, terutama di daerah terluar,” ungkap Heru Eko Wibowo saat ditemui di Kantor KPU Malinau.
Pendistribusian logistik ini merupakan hasil dari koordinasi bersama antara KPU Malinau dan pengawas. Rencananya, proses ini akan dilaksanakan sepekan sebelum hari pemungutan suara. Pengemasan logistik Pemilu 2024 saat ini sedang berlangsung oleh penyelenggara, dengan titik awal penyebaran dari Gudang Logistik di Desa Malinau Hulu, Kecamatan Malinau Kota menuju 15 kecamatan.
Heru Eko Wibowo menambahkan, “Pengawalan akan dilakukan dari gudang menuju kecamatan-kecamatan, dengan keterlibatan Polsek-polsek dan keseluruhan personel Ops sebanyak 260.”
Berbagai langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024 di Malinau dan menghindari potensi gangguan atau hambatan dalam distribusi logistik.