Jakarta, KabarBerita.id — BKKBN serius menurunkan angka prevalensi stunting sesuai target nasional yakni 14 persen. Hal ini terungkap dalam Sosialisasi BKKBN cegah stunting bersama Mitra Kerja di Provinsi DKI Jakarta, di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Senen, Jakarta Pusat, 17 Januari 2023.
Hadir sebagai narasumber Penata Kependudukan Dan Keluarga berencana Ahli Madya, IV/b (pembina Tk. I)
Direktorat Perencanaan Pengendalian Penduduk Lisna Prihantini.
Melalui program pencegahan yang berkelanjutan, BKKBN berhasil mencapai penurunan angka stunting sebesar 14 persen, menandai langkah signifikan dalam upaya menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
“Program penyuluhan intensif di berbagai tingkat masyarakat telah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pola makan sehat dan perawatan anak,” ungkapnya.
Kolaborasi dengan pemuka agama dalam menyosialisasikan pesan kesehatan dan gizi membantu menjangkau lebih banyak orang melalui saluran keagamaan.
“Pelibatan aktif Posyandu dan kader kesehatan di tingkat desa menjadi kunci dalam memantau pertumbuhan anak secara berkala dan memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat,” ujar Lisna.
Program dukungan nutrisi yang terfokus pada ibu hamil dan anak balita telah membantu menjamin asupan gizi yang cukup untuk pertumbuhan optimal.
“BKKBN mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung upaya pencegahan stunting, mengingat masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Dengan kerjasama yang solid, diharapkan Indonesia dapat terus melangkah menuju generasi yang tumbuh kembang dengan optimal dan berdaya saing,” kata Lisna.