Jakarta, KabarBerita.id — Pada Minggu dini hari, kebakaran melanda kawasan kamp pengungsian Rohingya di Cox’s Bazar, Bangladesh, menghanguskan setidaknya 800 selter. Sebagai dampaknya, hampir 7 ribu pengungsi Rohingya tercatat sebagai tanpa tempat tinggal sementara. Meskipun tidak ada korban jiwa, sejumlah fasilitas penting seperti kamp penginapan, pusat kesehatan, dan fasilitas pendidikan hancur dalam peristiwa ini.
UNHCR mencatat bahwa 120 fasilitas, termasuk masjid dan pusat kesehatan, hangus terbakar. Meskipun penyebab kebakaran belum diketahui, pemerintah Bangladesh telah menyediakan tempat penampungan dan makanan sementara bagi para pengungsi.
Penting dicatat bahwa ini bukanlah kebakaran pertama di kamp pengungsian Cox’s Bazar, yang sebelumnya telah mengakibatkan korban jiwa dan ribuan pengungsi tanpa tempat tinggal. Panel investigasi yang dibentuk pada kejadian sebelumnya menyebutnya sebagai “tindakan sabotase yang direncanakan.”