Jakarta, KabarBerita.id — Warga Palestina yang mengungsi di perbatasan Rafah terpaksa melompat ke truk bantuan kemanusiaan guna mendapatkan persediaan makanan saat agresi Israel berlangsung.
Kondisi kemanusiaan yang memprihatinkan memaksa puluhan warga kelaparan melompat ke truk yang membawa kotak makanan dan air bersih untuk pengungsi lainnya.
Dengan jumlah bantuan yang tidak mencukupi, warga Gaza merespons dengan menggunakan “mode bertahan hidup” untuk menyelamatkan diri dari kekurangan makanan, air, dan pasokan medis.
Sementara PBB dan lembaga kemanusiaan lainnya menyampaikan keprihatinan terkait kebutuhan mendesak masyarakat di Gaza, pelambatan distribusi bantuan dan kelaparan di wilayah tersebut semakin mendalam.